Pandemi Covid-19 masih berlangsung di tahun 2021 dan memperburuk perekonomian global. Indonesia mengalami pemulihan ekonomi di triwulan III-2020 dan triwulan II-2021 berkat mobilitas yang meningkat, program vaksinasi, pembukaan sektor ekonomi, stimulus kebijakan, dan kinerja ekspor yang kuat.
Untuk mengatasi krisis, PDS meningkatkan efisiensi operasional, mengendalikan biaya, dan melakukan diversifikasi pemasaran. Pendapatan Usaha PDS tahun 2021 meningkat menjadi Rp546,1 miliar, sedangkan Beban Usaha meningkat menjadi Rp519 miliar dari Rp488 miliar pada tahun sebelumnya. Laba Tahun Berjalan PDS pada akhir tahun 2021 mengalami penurunan menjadi Rp21,36 miliar, sementara Laba Usaha berhasil melebihi target yang ditetapkan. Total Aset PDS dan Total Liabilitas dan Ekuitas PDS meningkat. Produksi OHT tahun 2021 sama dengan periode tahun sebelumnya, sedangkan Produksi Operasional Operator Alat pada Tahun 2021 hanya tercapai 90% dari realisasi tahun 2020. Produksi Pengamanan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 terealisasi sebesar 8 paket atau 89% dari realisasi periode tahun sebelumnya. Produksi Diklat & Consulting meningkat 148,5%, dari 35 paket di tahun 2020 menjadi 87 paket di tahun 2021. Produksi Tally meningkat 37,6% menjadi 2.642.238 boks di tahun 2021 dibandingkan dengan 1.919.518 boks di tahun 2020.
Pertumbuhan pasar bisnis alih daya di Indonesia yang sangat prospektif tentunya diikuti dengan tingkat persaingan yang semakin ketat. Untuk meningkatkan daya saing dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan, tahun 2021 PDS menerapkan berbagai strategi sebagai berikut:
Pada 1 Oktober 2023, Pelindo 1-4 bergabung menjadi Pelindo. Merger ini memberikan kesempatan bagi PDS untuk memperluas pasar secara nasional. Untuk menghadapi tantangan ini, PDS memperkuat sistem dan kompetensi dengan menyederhanakan bisnis proses, legalitas perusahaan, dan portofolio serta menyesuaikan perjanjian kerjasama dengan menambahkan komponen kewajiban pemberian uang kompensasi untuk karyawan PKWT.
Melangkah ke Depan Meraih Peluang
Skema kerjasama yang telah disiapkan oleh PDS menghadapi merger yang dilakukan oleh Pelindo adalah sebagai berikut:
PDS juga telah melakukan proses diplomasi dan berkoordinasi dengan beberapa anak perusahaan Pelindo memiliki bidang usaha yang hampir sama dengan PDS, yaitu PT Intan Sejahtera Utama (ISMA), PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI). PDS telah menandatangani MoU dengan PMLI dan ISMA yang meliputi 5 aspek, yaitu:
Memperkuat Tata Kelola
Untuk menjadi korporasi yang bertanggung jawab dan terpercaya, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dalam setiap aktivitas operasional. PDS juga telah melaksanakan Asesmen GCG untuk kinerja tahun 2020 bersama asesor eksternal dengan perolehan total skor 80,01 dengan predikat “Baik”.
Untuk meningkatkan implementasi GCG, Direksi dan manajemen secara berkala melakukan sosialisasi terkait larangan pungli, pelaporan pelanggaran, dan perangkat GCG di Perusahaan. Karyawan dapat melaporkan pelanggaran langsung melalui aplikasi MyPDS.
Kepedulian Sosial dan Lingkungan
Dalam bisnis, PDS sadar akan pentingnya kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan, sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. TJSL PDS merupakan implementasi undang-undang dan peraturan pemerintah. Sejak 2020, TJSL telah melaksanakan program digitalisasi bisnis dan berhasil menurunkan penggunaan kertas hingga 115.000 lembar per tahun. PDS tetap menjaga kualitas sumber daya manusia dengan pelatihan berkala dan menerapkan antidiskriminasi gender dan SARA. PDS juga sedang membangun portal pelanggan dan layanan obrolan 24 jam untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kembali© 2021 PT PDS. All rights reserved